178 - Kasus penipuan melalui jejaring sosial media memang tak kunjung ada habisnya, seperti yang belakangan marak di jejaring BlackBerry Messenger (BBM). Entah dari mana asalnya, tiba-tiba banyak online shop 'dadakan' yang mem-broadcast pesan jualannya. Namun rupanya online shop abal-abal tersebut lebih banyak menipu dari pada yang jujur.
Hal ini ternyata juga dialami oleh seorang pria bernama Hermawan. Ia mengaku mendapat broadcast pesan yang menawarkan harga kendaraan murah. Lalu setelah mengobrol dengan penjual yang baru dikenalnya itu, Hermawan tertarik hingga akhirnya mentransfer Rp 65 juta untuk memesan 1 unit mobil.
Rupanya toko online di BBM itu abal-abal alias penipu. Anehnya, Hermawan yang sudah mengirim bukti transfer uang sejumlah Rp 65 juta tersebut bukannya kecewa, tapi ia justru malah senang. Kok bisa ya?
Coba saja perhatikan percakapan Hermawan dengan penipu tersebut, yang brilio.net kutip dari akun Kollection, Minggu (29/5), di bawah ini:
Wuih, ternyata Hermawan pintar juga ya? Mau tahu gimana jawaban si penipu setelah ketahuan kalau KTP-nya ternyata palsu?
Yes! Memang benar, Meski Hermawan sudah mengirim bukti transfer uang senilai Rp 65 juta, ia senang karena bukti transfer itu hanya palsu. Hermawan hanya ingin meminta akun rekening penipu tersebut untuk kemudian dilaporkan ke pihak bank.
Cerdik juga ya Hermawan ini. Semoga ke depannya tak lagi banyak penipu-penipu baru yang malah memanfaatkan teknologi digital seperti sekarang ini.
sumber : brilio.net