178 - Banyak cerita nyata terjadi di sekitar kita tetapi terkadang logika kita tak berfungsi untuk menafsirkannya. Lantaran cerita ini yaitu cerita benar terjadi waktu pembongkaran Kuburan Jemaah Haji.
Ketika musim Haji di Mekkah, bila ada jemaah Haji meninggal dunia jadi bakal dimakamkan di Ma’la suatu tempat pemakaman jemaah haji di Mekkah, serta sesudah delapan bulan makam itu dibongkar kembali untuk memakamkan jenazah lain. Serta dari sinilah cerita mayat bersila membaca Surah Yaasin itu terjadi. Semoga kita dapat mengambil pelajaran serta Hikmah dari peristiwa ini.
Dan berikut cerita lengkapnya seperti yang diambil dari melayu kini.
Cerita ini cerita nyata serta benar terjadi seperti yang sudah dikisahkan oleh Mahasiswa Malaysia di Arab Saudi. Peristiwa ini baru saja terjadi serta disahkan benar oleh Ustadz Halim Naser, penceramah yang sangat terkemuka di Malaysia. 14-
Peristiwa ini terjadi disuatu hari di musim haji yang lalu, mahasiswa Malaysia yang sama-sama menunaikan haji ikut tergabung dengan seseorang Arab untuk mengubur seseorang mayat yang meninggal dunia pada musim haji. Makam itu terdapat di Ma’la, tempat pemakaman beberapa jemaah haji yang meninggal dunia di Makkah.
Langkah yang mereka kebumikan mayat adalah dengan langkah meninggalkan mayat dalam lubang yang disediakan serta menutupnya untuk sekitar delapan bulan. Sesudah delapan bulan, lubang itu bakal di buka kembali untuk menguburkan mayat yang baru.
Pada hari itu, saat satu lubang di buka untuk mengubur mayat yang baru, orang Arab itu berhamburan lari lantaran dia nampak mayat sedang bersila, bukanlah tidur seperti kebiasaannya. Penuntut Malaysia ini memberanikan diri merangkak kedalam kubur itu untuk melihat dengan lebih jelas. Akhirnya dia merasa memanglah mayat itu tengah bersila serta mayat itu sedang membaca Al-Quran, serta Al-Quran itu memanglah yang asli.
Sesudah dilihat berikutnya. Ayat Quran yang terbuka yaitu Surah Yasin. Satu hal adalah mayat itu tak membusuk serta kain yang membalutinya juga tak busuk. Yang membusuk hanya kapas yang ditempatkan diantara mayat dengan kain kafan (kain ehram).
Sesudah dilakukan penelitian, nyatanya mayat itu yaitu mayat seorang pria berkulit hitam yang kerjanya yaitu membersihkan Baitullah dari tumpahan air zam-zam. Kerjanya tiada lain terkecuali membersihkan Baitullah bila ada tumpahan air zam-zam. Bila tidak ada tumpahan, dia bakal duduk di satu sudut Baitullah serta membaca Surah Yasin.
Tersebut kelebihannya untuk orang yang berbakti ke jalan Allah. Berikut yang membuat kita semakin berkob4r-kob4r untuk mengunjungi Baitullah.
Sesudah peristiwa itu, lubang kubur itu pun di semen kembali serta ditandai agar tak ada mayat lagi yang akan dimakamkan di lokasi itu. Sumber renungan kita. Berikut bukti bakal janji-janji Allah pada hamba-hambaNya yang patuh serta ikhlas beribadah kepadaNya. Wallahu A’lam
sumber : redaksimuslim.com