Kita semua, khususnya kaum ibu-ibu, selalu dipusingkan dengan yang namanya pengeluaran belanja Rumah Tangga. Belanja keperluan hari-hari, pembayaran air, telefon, termasuk juga pengeluaran biaya listrik. Dan diperparah dengan naiknya berbagai bahan pokok sebagai imbas dari terpuruknya rupiah.
Melakukan penghematan dianggap menjadi solusi dari semua kesulitan kita mengatur pengeluaran belanja Rumah Tangga. Melakukan penghematan pemakaian listrik di rumah, salah satu yang Ibu terapkan di rumah.
Sebenarnya banyak hal sederhana yang bisa kita lakukan di rumah untuk menghemat tagihan listrik. Asalkan semua penghuni rumah diajarkan untuk membiasakan hal-hal sepele berikut ini, Inshaa Allah Anda bisa menikmati berkurangnya tagihan listrik di rumah Anda ataupun kantor Anda.
Berikut adalah hal sepele yang dapat dilakukan untuk mengurangi tagihan rekening listrik Anda :
Anda Menggunakan AC di Rumah? Jangan Langsung Turunkan Suhu Ketika Menghidupkannya
Penghematan bisa dimulai dari pengatur suhu ruangan alias air conditioner (AC), karena sekitar 50% kebutuhan listrik biasanya berasal dari AC. Kalau mau hemat, jangan begitu menyalakan AC langsung diturunkan suhunya, stabilkan saja di-24 atau 25 °C terlebih dulu.
Setiap suhu udara AC diturunkan akan ada tambahan penggunaan listrik sebanyak 6%. Jadi misalnya diturunkan dari 24 ke 18 sekaligus, maka ada tambahan penggunaan 36% daya listrik. Jadi sebaiknya satu jam dibiarkan menyala dulu sebelum ruangannya dipakai.
Biasakan untuk Mematikan dengan Benar Peralatan Elektronik Anda, jangan hanya dalam posisi standby
Peralatan elektronik yang dalam posisi standby, misalnya televisi atau perangkat audio, itu masih memakan listrik hingga 80% dari daya ketika hidup. Sebaiknya langsung dicabut saja colokannya kalau sudah tidak digunakan, atau jika repot cabut-mencabut colokan merepotkan, maka bisa memakai terminal listrik yang ada tombol on/off-nya. Sehingga ketika selesai menonton televisi tinggal ditekan saja.
Jangan Biasakan Charger Hape/Laptop Anda menggantung di colokan
Colokan lain yang masih memakan listrik ketika tidak dicabut adalah perangkat pengisi daya telepon selular (ponsel) alias charger. Sampai saat ini masih banyak orang yang membiarkan colokan charger terpasang setelah selesai mengisi daya.
Padahal charger itu berisi kumparan, jadi selama terpasang akan terus memutar listrik di situ.Tanpa HP, chargeran yang tercolok menggunakan sekitar 30% dari normal daya listriknya. Jadi kalau misalnya colokan 5 ampere, begitu selesai dan tidak dicabut masih ada sekitar 2 ampere yang terus dipakai.
***
Cara di atas ternyata tidaklah sulit bukan? Sekarang Anda dan keluarga sudah dapat melakukan penghematan listrik dengan cara yang sederhana dan tanpa menggunakan alat. Semoga bermanfaat....
Sumber : ummi-online[dot] com
