178 - Drama dari India Uttaran yang di putar di salah satu stasiun tv sawasta ini kian populer saja, namun begitu mendapat sorotan di kalangan Umat Islam. Bagaimana tidak, masyarakat Indonesia yang mayoritas Muslim banyak terpengaruh dengan dialoq salah satu pemain antagonis si nenek “BANTU KAMI DEWA” atau “Hanya Dewa yang Tahu Akhirnya”, ini setidaknya dapat berdampak pada keimanan seorang Muslim yang mengucapkannya.
Perkara Aqidah ini bukan main-main. hal yang paling utama dalam Islam adalah mengucapkan Syahadat, yaitu sebagai muslim meyakini bahwa Allah adalah Tuhan satu-satunya dan Nabi Muhammmad adalah utusan Allah.
Sedangkan untuk menyembah dan meminta pertolongan selain Allah, Tuhan sekalian alam adalah dilarang. Karena keyakinan dalam Islam hanya satu untuk meminta pertolongan adalah kepada Allah, bukan kepada dewa.
Apabila mengucapkan kalimat itu tanpa sengaja atau sengaja, maka hendaklah memperbaharui syahadat.
Lagi pula Nabi Muhammad SAW pernah berpesan dalam hadist, bahwa setiap muslim memang patutlah senantiasa memperbaharui iman mereka dengan mengucapkan kalimat tayibah yaitu “la ilaha illalah” serta bersyahadat.
Dalam Hadits riwayat imam Ahmad dalam kitabnya Musnad Ahmad ibn Hanbal dinyatakan :
جَدِّدُوا إِيمَانَكُمْ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكَيْفَ نُجَدِّدُ إِيمَانَنَا قَالَ أَكْثِرُوا مِنْ قَوْلِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهArtinya: Perbaharuilah iman kalian. Ditanyakan kepada Nabi, bagaimana caranya memperbaharui iman kita.? Nabi menjawab perbanyaklah bacaan La Ilaha Illalah.
Mohon bagikan ini mengingat banyak sekali di Facebook dan Twitter yang kelepasan mengucapkan, atau ikut-ikutan mengucapkan “Bantu kami dewa”. Dengan ini setidaknya kita menyelamatkan aqidah saudara- saudara kita di luar sana atau setidaknya saling mengingatkan kepada sesama muslim.
Sumber : pusatartikelpilihan