178 - Selama ini kita sering membaca atau mendengar beberapa buah di bumi yang berasal dari surga. Misalnya saja buah pisang, delima, anggur dan masih banyak lagi buah-buahan yang tertulis dalam Al-Qur’an sebagai buah-buahan surga.
Ternyata tidak hanya buah-buahan saja makanan bumi yang ada di surga. Minuman hasil olahan ini juga merupakan salah satu hidangan untuk para penghuni surga nantinya. Minuman surga tersebut ternyata sering dikonsumsi dan diolah oleh masyarakat Indonesia.
Adalah wedang jahe, minuman tradisonal asal Jawa Tengah dan Timur ini berkhasiat untuk menghangatkan tubuh saat cuaca dingin. Ternyata minuman semacam ini juga tertulis dalam Al-Qur’an sebagai minuman surga.
Hal ini sesuai dengan ayat Al-Qur’an Surat Al-Insan(76): 17 yang artinya:
Ternyata tidak hanya buah-buahan saja makanan bumi yang ada di surga. Minuman hasil olahan ini juga merupakan salah satu hidangan untuk para penghuni surga nantinya. Minuman surga tersebut ternyata sering dikonsumsi dan diolah oleh masyarakat Indonesia.
Adalah wedang jahe, minuman tradisonal asal Jawa Tengah dan Timur ini berkhasiat untuk menghangatkan tubuh saat cuaca dingin. Ternyata minuman semacam ini juga tertulis dalam Al-Qur’an sebagai minuman surga.
Hal ini sesuai dengan ayat Al-Qur’an Surat Al-Insan(76): 17 yang artinya:
"Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe." (QS. Al-Insan (76): 17).
Dalam sebuah tafsir Qur’an oleh Sayyid Kalam Faqih juga disebutkan bahwa kenikmatan-kenikmatan surga yang disebutkan Allah dalam Al-Qur’an merupakan hal-hal yang biasa dikenal manusia. Salah satunya adalah minuman segar yang dicampur dengan jahe, yang merupakan tanaman akar beraroma yang disukai orang Arab.
Tumbuhan rimpang bernama latin Zingiber officinale ini memang sangat populer sebagai rempah yang menyehatkan. Selain murah dan mudah di dapatkan, jahe kemungkinan memiliki khasiat lain di balik itu.
Tidak hanya di Indonesia saja, orang-orang Arab dan Timur Tengah juga sering membuat minuman jahe. Mereka biasanya mencampurkan rempah ini pada minuman untuk menghangatkan.
Sebuah riwayat juga menceritakan bagaimana Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk mengonsumsi jahe. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam biasanya menggunakannya sebagai pengobatan. Abu Sa'id Khuduri r.a meriwayatkan sebuah hadist yang artinya:
"Raja Romawi pernah menghadiahkan sekantong jahe kepada Rasulullah SAW, lalu beliau memberikan sepotong jahe itu kepada setiap orang. Beliau juga memberikan sepotong kepadaku."
Minuman campuran jahe surga ini tentu akan sangat berbeda dengan wedang jahe yang kita nikmati saat ini. Pasalnya hidangan ini diracik oleh Allah SWT langsung untuk hamba-hambanya yang berhasil menjalani ujian di dunia. Jahe di surga berasal dari mata air surga yang bernama Salsabil.
Jika biasanya kita meminum wedang Jahe di pinggir jalan bersama teman, maka di surga nanti, para peguhuninya akan meminum minuman campuran jahe bersama pelayan-pelayan yang awet muda seperti mutiara yang bertaburan. Pemandangan yang disaksikan pun sungguh menakjubkan, yakni kerjaan Surga Allah SWT yang maha besar.
Allah berfirman,
“Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe (yang berasal dari) sebuah mata air surga yang dinamakan salsabil. Dan mereka dikelilingi oleh pelayan-pelayan muda yang tetap muda. Apabila kamu melihat mereka, kamu akan mengira mereka, mutiara yang bertaburan. Dan apabila kamu melihat di sana (surga), niscaya kamu akan melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar”. (QS Al Insaan: 17-20).
Wallahu a'lam bi-alshawab. Allah SWT yang Maha Tahu bagaimana kebenarannya. Semoga para pembaca setia nantinya bisa menikmati kenikmatan wedang jahe ala Surga yang rasanya pasti akan lebih nikmat dari yang ada di dunia.
Sumber : infoyunik.com