Terkuak! Evelyn Ternyata Tidak Diculik



178Evelyn Tiandy, murid kelas II SD, semula diduga telah diculik orang tak dikenal. Namun, belakangan bocah delapan tahun itu diduga dibawa ayahnya sendiri.

Ibu korban, Rita Tjoa (37), sebelumnya mengaku bahwa anaknya diculik pada Selasa (17/5/2016) di sebuah tempat perbelanjaan di kawasan Cikupa, Tangerang.

Ketika pulang belanja, di area parkiran mobil, tiba-tiba ada orang yang datang dan langsung mengambil Evelyn yang saat itu berjalan di belakang Rita.
"Enggak lama keluar menuju parkiran mobil tiba-tiba ada orang yang langsung mengambil anak saya," kata Rita, Jumat (3/6/2016).
Ibu korban menunturkan kejadian penculikan dengan didampingi Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait di kantor Komnas PA di Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Pria penculik yang mengambil Evelyn tidak sendiri, tetapi beraksi bersama dua orang lainnya. Rita yang saat itu melihat anaknya digendong salah satu penculik berupaya mengejar.

Namun, dua pelaku lain yang datang menghalau Rita. "Saya didorong sampai jatuh," ujar Rita.

Rita sampai terluka di bagian kaki kanan akibat didorong salah satu penculik anaknya. Ia sudah berupaya meminta tolong masyarakat sekitar.

Meski suasana cukup ramai, tak ada yang datang menolongnya.

Rita sudah berusaha mengejar, tetapi pelaku keburu kabur dengan sebuah mobil berwarna hitam. Rita melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tangerang.

Pihak kepolisian sudah menerima laporan Rita, tetapi hingga kini putri semata wayangnya itu belum ditemukan. Ia belum tahu motif apa di balik penculikan anaknya tersebut.

Terlebih lagi, Rita mengaku tak punya masalah pribadi maupun dengan pihak lain di luar.

Ayah Evelyn muncul

Namun, setelah kasus tersebut ramai di media massa, seorang pria mengaku ayah Evelyn, yakni Budiman Tiandy, membantah terjadinya penculikan tersebut.

Budiman menyatakan, yang membawa Evelyn pada tanggal 17 Mei 2016 saat bersama mantan istrinya, Rita Tjoa (37) di halaman parkir sebuah minimarket di Cikupa, Tangerang, tak lain adalah dirinya sendiri.
"Pas kejadian, saya yang ambil anak saya langsung. Rita ketemu dengan saya di lokasi," kata Budiman, Jumat malam.
Budiman menyatakan, dialah yang menggendong Evelyn pada saat itu. Namun, ia mengatakan dirinya bukan menculik Evelyn.

Sebaliknya, menurut dia, justru Rita yang telah menyembunyikan Evelyn darinya. Setahun lalu, lanjut Budiman, Rita justru yang membawa Evelyn dari sekolah.

Putrinya itu kemudian dipindahkan ke sekolah lainnya oleh Rita sehingga Budiman tak dapat bertemu lagi dengan anaknya. Ia mengatakan sudah setahun tak bisa bertemu Evelyn.

Padahal, Budiman mengaku telah memenangi hak asuh Evelyn di pengadilan.
"Anak ini sudah dipindah tiga kali sekolah sama ibunya. Tujuan disembunyikan, kenapa mendadak dipindah diam-diam," ujarnya.
Baru pada 17 Mei itu, ia bertemu anaknya di tempat belanja yang dilaporkan jadi tempat penculikan Evelyn. Budiman yang saat itu bersama sopirnya lalu membawa Evelyn.
"Jelas-jelas saya jemput anak saya yang dihilangkan, kenapa menjadi penculikan?" ujarnya.
Oleh karenanya, Budiman mempertanyakan soal tudingan pihak Rita yang menyatakan adanya empat orang tak dikenal yang menculik Evelyn.

Rita sendiri menurut dia mengakui dalam berita acara pemeriksaan (BAP) polisi bahwa yang membawa Evelyn adalah dirinya.
"Itu nomor LP Rita. Isinya bukan diculik sama empat orang enggak dikenal, tetapi (melapor) diculik oleh saya. Dia laporin saya, ayah kandung pemegang hak asuh secara resmi karena culik anak saya sendiri," ujar Budiman.
Bukan penculikan

Polresta Tangerang, yang menangani kasus tersebut, memastikan kasus Evelyn bukan murni penculikan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Tangerang Komisaris Gunarko mengatakan, masalah yang terjadi ialah persoalan keluarga terkait masalah hak asuh anak.
"Bukan penculikan murni, itu masalah keluarga," kata Gunarko.
Penyelidikan polisi pun menemukan hasil bahwa yang mengambil Evelyn adalah ayah kandungnya sendiri. Disebutkan bahwa orangtua Evelyn sudah bercerai.
"Yang ambil bapaknya, sudah beberapa kali diambil, jadi memang sudah cerai dan hak asuhnya jatuh ke ibunya," ujar Gunarko.
Polisi berencana mempertemukan kedua orangtua korban untuk melakukan mediasi. "Nanti kalau sudah ketemu bapaknya kita mediasi," ujar Gunarko.

Adapun soal kasus ini pihaknya belum menentukan siapa yang bersalah.
"Terlalu dini untuk itu, kita masih lakukan pemeriksaan, termasuk saksi-saksi. Kasusnya sedang ditangani PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres," ujar Gunarko


sumber : kompas.com
Terkuak! Evelyn Ternyata Tidak Diculik Rating: 4.5 Diposkan Oleh: asckha