178 - Sebuah situs candi yang baru ditemukan terpendam di bawah tanah di sebuah dusun Gendungan Desa Kalibening, Magelang, Jawa Tengah ini diduga lebih besar dari Candi Borobudur.
Situs ini pernah menjadi perbincangan hangat di tahun 2001, dan seperti membuka misteri peradaban purba di kaki gunung Merapi.
Situs ini bisa dilihat di ruas jalan menuju ke arah pos pengamatan gunung Merapi Babadan. Ditemukan oleh petani saat membuat saluran irigasi.
"Di saluran air itu ditemukan struktur batu. Bahkan kalau airnya sedang tidak deras, terlihat kasat mata," kata seorang ibu, warga Kajangkoso, Minggu (22/5/2016).
Kondisi situs saat ini masih terpendam. Mulai dari terpendam areal persawahan, irigasi, bangunan rumah bahkan juga jalan raya. Struktur batu yang tertata itu tidak seluruhnya bisa dilihat.
Yang terlihat di situs ini hanya sebuah padu sudut candi, yang berada disebuah irigasi, yang jika air dari puncak cukup dras, batu candi ini akan sangat sulit terlihat oleh mata.
Ketika ditemukan warga melalui desa sudah melapor ke Balai Pelestarian Cagar Budaya. Namun demikian tidak dilanjutkan untuk ekskavasi.
Keberadaan candi Kajangkoso memang mempertegas adanya peradaban purba yang terkubur erupsi Gunung Merapi.
Karena besarnya diperkirakan lebih besar dari Candi Borobudur, warga kan kemudian khawatir kalau disuruh bedhol desa
Jadi, benarkah candi Kajangkoso lebih besar dari Borobudur?
sumber : forum.merdeka.com