178 - Ternyata hanya 1,5 jam saja kita hidup di dunia ini. 1,5 jam saja nasib kita kelak ditentukan...
Mari kita baca dan renungi firman Allah ‘azza wa jalla dalam Al-Qur’an…
1 hari akhirat = 1000 tahun ..
"Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu menurut perhitunganmu."(QS. Al-Hajj:47)
Jadi dapat disimpulkan:
Jika 24 jam akhirat sama dengan 1000 tahun kehidupan di di bumi, maka 3 jam di akhirat hanya 125 tahun.Ternyata hanya satu setengah jam saja yang akan menentukan kehidupan abadi kita kelak
Apabila umur manusia itu rata-rata 62-63 tahun, maka kehidupan manusia ini hanyalah 1,5 jam saja dari waktu akhirat. Pantaslah kita selalu diingatkan masalah waktu.
Sesuai dengan amal perbuatan kita yang dilakukan di dunia ini. kita pun tidak tahu apakah kita adalah calon penghuni Surga atau Neraka.
Namun Allah telah mengutus rasul-rasulnya untuk memberikan petunjuk kepada kita agar selamat dunia akhirat. Masih kita ingkari kah mereka (para rasul Allah)? cukuplah 1,5 jam saja kita untuk mengikuti petunjuk Allah melalui rasulnya...
"Wahai manusia, sesungguhnya telah datang Rasul (Muhammad) itu kepadamu dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu, maka berimanlah kamu, itulah yang lebih baik bagimu. Dan jika kamu kafir, (maka kekafiran itu tidak merugikan Allah sedikitpun) karena sesungguhnya apa yang di langit dan di bumi itu adalah kepunyaan Allah. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."(QS. An-Nisa:170)
"Hai manusia, kamulah yang berkehendak kepada Allah; dan Allah Dialah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji."(QS. Faathir:15)
Jadi siapa yang butuh? Apakah Allah butuh disembah? tentu tidak. Kitalah yang butuh kepada Allah, semua yang ada di dunia ini milik Allah. Dia (Allah) Maha Kaya dan Maha Terpuji, kita hanya menumpang 1,5 jam saja di dunia ini untuk menentukan nasib kita.
Cuma satu setengah jam saja cobaan hidup, maka bersabarlah.
"Dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah."(QS. Muddatstsir:7)
Tentu tidaklah kita mudah untuk memenuhi perintah Allah, godaan dunia dan bisikan syeitan melebur menjadi satu dalam hawa nafsu manusia dan selalu bergelora untuk menjerumuskan kita ke dalam lembah dosa.
Kesempatan kita hanya cukup 1,5 jam untuk berbuat baik dan bersabar memendam hawa nafsu yang akan selalu dengan penuh kesabaran. Allah menjamin akan dicukupkan pahala kita jika kita tetap bersabar dan bertawakal di jalan-Nya.
"Katakanlah: (Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu). Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas."(QS. Az-Zumar:10)
Demikian juga hanya satu setengah jam saja kita harus menahan nafsu dan mengganti dengan sunnah-Nya.
"Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang."(QS. Yusuf:53)
"Tidak ada suatu keberatanpun atas Nabi tentang apa yang telah ditetapkan Allah baginya. (Allah telah menetapkan yang demikian) sebagai sunnah-Nya pada nabi-nabi yang telah berlalu dahulu. Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku."(Al-Ahzab:38)
Yang dimaksud dengan "Sunnah Allah" di sini ialah mengerjakan sesuatu yang dibolehkan Allah tanpa ragu-ragu.
"Satu Setengah Jam” saja sebuah perjuangan yang teramat singkat dan Allah akan mengganti dengan surga Ridha Allah.
"Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah syurga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepadaNya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya."(QS. Al-Bayyinah:8)
Balasan bagi kita jika tunduk dan mensyukuri nikmatnya dalam 1,5 jam saja. Maka Allah menjamin balasan surga bagi kita untuk kita tinggali secara kekal di dalamnya. Inilah sebenarnya nikmat haqiqi(sebenarnya), maka jangalah tertipu daya oleh kenikmatan dunia yang hanya akan kita nikmati satu setengah jam saja.
Maka berjuanglah untuk mencari bekal perjalanan panjang nanti. Satu setengah jam ini sangatlah singkat, perjuangkanlah sedikit waktu ini dengan mencari bekal dengan melakukan kebaikan dan mengumpulkan pahala, ingatlah segala yang kita lakukan didunia tidak luput dari pengawasan-Nya. Tentulah waktu satu setengah jam ini manusia akan benar-benar merugi jika tidak memanfaatkannya.
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."(QS. Al-Hasyr:18)
Dan manusia memang dalam keadaan yang merugi, niscaya kelak di hari penghakiman penyesalan yang kita lakukan dalam waktu 1,5 jam ini, merupakan sebuah kerugian dan bencana karena mengabaikan-Nya.
Allah berfirman:
"Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui."(QS. Al-Mu’minuun:114)
Hendaknya harus mengetahui bahwa hidup di dunia itu hanyalah sebentar saja, sebab itu mereka seharusnya janganlah hanya mencurahkan perhatian kepada urusan duniawi saja yang hanya bersifat sementara.
Tentulah kesempurnaan milik Allah, nikmatilah waktu satu setengah jam ini dengan bijaksana tentunya dengan mendekatkan diri kita pada Allah SWT.
Masih ada waktu sedikit untuk kita berubah. Ingat kita tidak perlu menunggu waktu yang tepat untuk berubah, tapi kematian tidak akan menunggu kita untuk berubah Semoga ini menjadi pengingat bagi kita untuk mencapai kebahagiaan yang abadi kelak.Amin ya robbal alamin. [Fjr/CM]
sumber : cahayamuslim.com