178 - Mitos merupakan suatu hal yang banyak dipercaya oleh masyarakat, namun kebenarannya belum dapat dibuktikan secara ilmiah dan ternyata ada 10 mitos larangan sejak nenek moyang kita yang telah dipercaya hingga kini. Apa sajakah ke-10 mitos larangan itu?
Inilah 10 Mitos Larangan Sejak Nenek Moyang Kita
Kita sering mendengar banyak mitos larangan yang beredar dimasyarakat dan semua mitos itu banyak di percaya orang. Namun pada dasarnya mitos merupakan suatu hal yang digunakan oleh nenek moyang kita untuk menakut-nakuti anak-anak mereka agar tidak melakukan hal-hal buruk atau hal-hal yang dianggap mereka kurang sopan. Ada 10 mitos larangan yang telah mengakar di kehidupan masyarakat dan masih berkembang dengan baik. Apa sajakah itu? Berikut adalah 10 mitos zaman dahulu yang masih dipercaya hingga sekarang:
1. Dilarang makan di depan pintu nanti jodohnya jauh
Mitos ini banyak berkembang di pedesaan, setiap orang tua pasti melarang anaknya untuk makan di depan pintu, menurut mitos yang ada jika seorang gadis makan di depan pintu maka jodohnya akan jauh alias tidak laku-laku. Hal ini terdengar memang aneh tetapi jika diselidiki lagi, makan di depan pintu merupakan perbuatan yang kurang sopan karena masih ada tempat lainnya yang baik untuk makan seperti ruang makan. Selain itu, makan di depan pintu juga dapat menghalangi seseorang untuk masuk.
2. Dilarang makan di atas tempat tidur nanti jodohnya pemalas
Mitos orang tua jaman dulu ini diperuntukkan bagi anak gadis yang belum menikah, jika dicerna kembali alasan adanya mitos ini adalah para ibu-ibu takut kalau anaknya makan di atas kasur maka akan mengotori sprei karena ceceran makanan atau ketumpahan makanan, selain itu dikhawatirkan setelah makan langsung tertidur karena kekenyangan.
3. Dilarang keluar rumah bagi calon pengantin yang segera menikah, nanti kena musibah.
Mitos ini sering dilontarkan oleh para orang tua yang memiliki anak yang akan menikah. Tujuan dari mitos ini adalah agar calon pengantin lebih fokus pada hari pernikahannya karena pada hari pernikahan yang menjadi pemeran utama adalah kedua calon pengantin.
4. Dilarang mandi maghrib nanti dicubit setan
Mitos ini banyak ditujukan bagi anak-anak karena anak-anak sering bermain hingga adzan maghrib, sehingga para orang tua menakut-nakuti anaknya dengan mitos ini dengan tujuan agar anak-anak mereka tidak pulang hingga maghrib.
5. Dilarang nyapu setengah-setengah nanti jodohnya akan buruk
Mitos ini banyak dilontarkan oleh para ibu untuk menakut-nakuti anak gadisnya yang sedang menyapu lantai. Mitos ini bertujuan agar anak gadis mereka tidak menjadi gadis yang pemalas dan cinta kebersihan.
6. Dilarang menyisakan nasi, nanti nasinya menangis
Mitos ini banyak ditujukan untuk anak kecil yang susah makan sehingga banyak menyisakan nasi dipiringnya. Tujuan mitos ini adalah agar anak-anak lebih menghargai makanan dan tidak menyia-nyiakan makanan. Inilah salah satu dari 10 mitos ini masih dipelihara hingga kini.
7. Dilarang suka memukul, nanti masakannya tidak enak
Mitos ini sebenarnya bertujuan agar anak-anak atau remaja tidak melakukan pemukulan meskipun hanya sebatas candaan saja karena seorang ibu tidak rela jika anak mereka dipukul.
8. Dilarang berkaca di cermin pecah, nanti wajahnya jelek
Mitos ini banyak dipercaya oleh para remaja, sebernarnya tujuan mitos ini adalah agar terhindar dari goresan pecahan kaca karena kaca yang pecah memiliki bagian yang tajam dan dapat melukai seseorang.
9. Dilarang berfoto bertiga, nanti yang paling tengah akan meninggal duluan
Mitos ini banyak dipercaya oleh orang sejak dahulu dan bahkan hingga saat ini pun masih banyak yang mempercayainya. Alasan munculnya mitos ini masih belum dapat dijelaskan namun meskipun begitu mitos ini tetap tumbuh subur di masyarakat.
10. Dilarang nyapu malam hari, nanti rejekinya seret
Alasan munculnya mitos ini adalah pada malam hari penerangan kurang maksimal. Seseorang yang menyapu pada malam hari tidak akan bersih maksimal, sehingga dia harus menyapu kembali di pagi hari yang akhirnya akan membuang-buang waktu.
Itulah beberapa informasi seputar 10 mitos larangan sejak nenek moyang kita yang tetap dipercaya hingga kini.
sumber : kumpulanmisteri.com