WASPADA! Bedak Bayinya Johnson & Johnson Ternyata Dapat Picu Kanker


178 - Banyak para ibu yang menganggap menggunakan bedak bayi akan membuat kulita bayi menjadi lembut dan bayi menjadi cerah bahkan bedak bayi juga digunakan untuk wajahnya sendiri agar kulit wajah menjadi lembut. Namun kenyataannya menurut dokter bedak bayi terutama yang ber-Merk Jonnson seperti yang tertera di atas dapat menimbulkan resiko kanker.

Oleh karena itu mulai dari sekarang dan seterusnya untuk berhenti menggunakannya dan berfikir efek yang ditimbulkan jika terus menerus digunakan.

Seorang ahli dari Amerika, dr. Daniel Cramer mengatakan bahwa ada 10 ribu wanita akan menderita kanker ovarium setelah menggunakan bedak bayi secara rutin dan terus menerus hingga menahun.

Berdasarkan fakta pada tahun 1979 berdasarkan penelitian ditemukan adanya  hubungan antara bedak bayi dengan kanker ovarium yang mana penggunaan bedak bayi telah memiliki resiko 300 kali lipat pengguna terkena kanker.

Penemuan ini mengguncang para pemakai bedak bayi hingga ke media sekelas New York Times melalui postingannya meminta Perusahaan Johnson untuk membuktikan kebenaran dibalik produk bedak bayi tersebut.

Kita Bisa Lihat Peringatan Pada Botol  cobalah lebih teliti periksa botol bedak tersebut tertera peringatan apa yang ditulis dimana tertera hindari bedak mengenai mata dan terhirup. Dengan demikian bedak tersebut ada partikel yang mampu bertahan lama menempel pada kulit hingga bertahun-tahun kedepan yang kemudian akan merayap sampai ovarium.

Pihak Johnson telah mengetahui fakta ini setelah hasil studi tahun 1979 mengguncang publik namun karena alasan bersifat komersil pihak Johnson tidak akan mencantumkan efek samping dari penggunaan secara terus menerus produk tersebut.

Efek Terhadap Bayi akan berdampak lebih buruk daripada penggunaan pada diri anda sendiri. Salah satu lembaga dari Amerika yaitu “The American Academy of Pediatrics” telah memberi peringatan untuk orang tua agar tidak  menggunakan bedak bayi tersebut. Serbuk yang ada pada bedak bayi sangat mudah sekali terbawa udara sehingga gampang terhirup oleh bayi yang berdampak selaput lendir bayi menjadi mongering sehingga bayi akan mengalami kesulitan untuk bernafas. Banyak kasus yang terjadi menimpa bayi akibat penggunaan bedak bayi adalah terjadinya radang paru-paru bayi .

Jika sampai terhirup, bayi anda akan sulit bernapas dan dapat menyebabkan mengi pada bayi. Beberapa kasus radang paru-paru yang menimpa bayi setelah ditelusuri juga akibat penggunaan jenis bedak ini, dan sangat disayangkan pihak Johnson tidak memberikan peringatan yang cukup pada kemasan produknya.

Kasus Mengejutkan Terkait Penggunaan Jenis Bedak Johnson&Johnson yang Mengakibatkan Kanker

Ada kasus yang mengejutkan terkait penggunaan jenis bedak ini pada Oktober 2015 silam. Perusahaan farmasi Johnson & Johnson diharuskan membayar ganti rugi US$ 72 juta (sekitar Rp 965,5 miliar). Bedak bayi buatannya dikaitkan dengan kematian seorang perempuan akibat kanker ovarium.

Pengadilan di St Louis, Missouri mengatakan perusahaan tersebut gagal memperingatkan pelanggan terkait adanya potensi bahaya. Sementara, American Cancer Society pada 1999 sudah memberikan perhatian pada bahaya tersebut.

Jackie Fox (62), seorang perempuan asal Alabama yang mengajukan tuntutan dan akhirnya menang tersebut adalah pengguna setia Baby Powder dan Shower to Shower selama 35 tahun. Hingga akhirnya 3 tahun silam ia mendapat diagnosis kanker ovarium, dan meninggal pada Oktober 2015.

Selain Fox, tercatat ada sekitar 1.000 pengguna bedak bayi Johnson & Johnson lainnya yang mengajukan gugatan ke pengadilan Missouri. Sebanyak 200 kasus serupa juga diajukan di New Jersey.
"Johnson & Johnson tahu risiko tersebut sejak 1980-an," tuding Jere Beasley, pengacara keluarga Fox seperti dikutip dari Reuters, Rabu (24/2/2016).

Seorang juru bicara Johnson & Johnson, Carol Goodrich mengatakan sangat bertanggung jawab terhadap kesehatan dan keamanan konsumen. "Kami sangat kecewa dengan hasil sidang. Kami bersimpati pada keluarga korban, tapi yakin bahwa keamanan kosmetik berbahan talk didukung selama puluhan tahun oleh bukti ilmiah," katanya.

Kedua produk yang digunakan Fox merupakan produk perawatan tubuh berbasis talk atau talcum. Dalam bentuk aslinya, talk mengandung asbestos yang memang bersifat karsinogenik.

Sejak 1973, semua produk talk yang dijual di AS sudah diharuskan bebas asbestos. Masalahnya, talk yang sudah bebas asbestos dikhawatirkan masih bersifat karsinogenik.

Hasil penelitian sejak saat itu belum membuahkan hasil yang konsisten. Hingga akhirnya, International Agency for Research on Cancer (IARC) menempatkan talk yang diaplikasikan di area genital, dalam kategori 'mungkin karsinogen' pada manusia




Sumber : health.detik.com dan beberapa sumber lainnya

WASPADA! Bedak Bayinya Johnson & Johnson Ternyata Dapat Picu Kanker Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Anonymous