178 - Impian Seorang guru Ngaji asal Ponorogo bernama Dimyati dan sang istri untuk membeli motor secara cash tanpa kredit dan tanpa riba akhirnya terwujud. Setelah 6 tahun menabung uang recehan akhirnya terkumpul sebanyak 18 Juta Rupiah.
Dimyati dengan dibantu istrinya Lina latifah yang berjualan makanan ringan secara gigih menabung uang koin, lima ratus dan seribu rupiah.
Latifah menjelaskan bahwa sebagian hasil jualan jajanan ringan, sehari Rp2-20 ribu setiap harinya, semuanya uang koin lima ratusan dan seribu rupiah. Untuk menabung, Lina menggunakan 6 kaleng bekas biskuit dan dua celengan plastik.
“Alhamdulillah saya sangat bersyukur bisa membeli motor dari keringat kita sendiri,” ungkap Dimyati ahad (20/12/2015).
Sungguh sangat menginspirasi buat kita semua di tengah jaman yang penuh akan "godaan" kredit yang mengiming-imingi kemudahan dalam memperoleh motor...
Dimyati dengan dibantu istrinya Lina latifah yang berjualan makanan ringan secara gigih menabung uang koin, lima ratus dan seribu rupiah.
Latifah menjelaskan bahwa sebagian hasil jualan jajanan ringan, sehari Rp2-20 ribu setiap harinya, semuanya uang koin lima ratusan dan seribu rupiah. Untuk menabung, Lina menggunakan 6 kaleng bekas biskuit dan dua celengan plastik.
“Alhamdulillah saya sangat bersyukur bisa membeli motor dari keringat kita sendiri,” ungkap Dimyati ahad (20/12/2015).
Sungguh sangat menginspirasi buat kita semua di tengah jaman yang penuh akan "godaan" kredit yang mengiming-imingi kemudahan dalam memperoleh motor...
Sumber : islamedia.id