178 - Tentunya bagi kita semua yang sudah berstatus sebagai orangtua, senantiasa ingin memiliki anak-anak yang taat kepada Allah swt. Dan ibadah yang paling utama adalah SHALAT!
Bagaimana membuat anak-anak Anda taat akan ibadah yang agung ini? Bagaimana membuat anak-anak kita salat dengan kesadaran mereka sendiri tanpa diperintah, tanpa berdebat dahulu dan disiplin mendirikannya tanpa perlu diingatkan?
Apakah anak-anak Anda enggan dan malas untuk shalat? Atau bahkan mereka membuat jengkel saat mengingatkan untuksalat? Mari kita lihat bagaimana kita bisa mengubahnya.
Ini adalah pengalaman seorang wanita yang memiliki anak perempuan yang sudah duduk di bangku kelas 5 SD. Inilah cerita darinya dengan bahasa yang telah disesuaikan.
***
Salat bagi anakku sepertinya hal yang sangat berat, sampai-sampai suatu hari aku berkata kepadanya: "Bangun!! Salat!!", dan aku mengawasinya dari jauh.
Aku melihatnya mengambil sajadah, kemudian melemparkannya ke lantai. Kemudian ia mendatangiku.
Aku bertanya kepadanya: "Apakah kamu sudah sholat?"
Ia menjawab: "Sudah"?
Kemudian aku marah dengan sangat keras, karena ia berbohong tentang itu. Aku tahu aku salah, tetapi kondisinya memang benar-benar membuatku sedih.
Air mataku tak terbendung di situ...
Aku benar-benar emosi dan marah pada putriku, aku gertak dengan keras dan aku menakutinya dengan siksa neraka.
Tapi apa yang terjadi... ternyata semua ocehanku itu seperti tidak didengar dan tidak bermanfaat sekali.
Hingga suatu hari, seorang sahabatku bercerita ketika ia berkunjung kerumah seorang kerabat dekatnya (seorang yang biasa-biasa saja dari segi agama), tapi ketika datang waktu salat, semua anak-anaknya langsung bersegera melaksanakan salattanpa diperintah dan atas kesadaran sendiri.
Aku berkata padanya "Bagaimana anak-anakmu bisa sholat dgn kesadaran mereka tanpa berdebat dan tanpa perlu diingatkan dengan keras tanpa perlu kita marah-marah?"
Ia menjawab: Demi Allah, aku hanya ingin mengatakan padamu bahwa sejak jauh sebelum aku menikah aku selalu memanjatkan DO'A ini, dan sampai saat ini pun aku selaku berdoa dengan DO'A tersebut.
Setelah aku mendengarkan nasehatnya, aku selalu tanpa henti berdoa dengan do'a ini.
Dalam sujudku...
Saat sebelum salam...
Ketika witir...
Dan di setiap waktu-waktu yang mustajab...
Wahai saudara-saudaraku...
Anakku saat ini telah duduk dibangku SMA.
Sejak aku memulai berdoa dengan doa itu sampai saat ini,anakkulah yang rajin membangunkan kami dan mengingatkan kami untuk shalat.
Dan adik-adiknya, Alhamdulillah...mereka semua selalu menjaga shalat.
Saat ibuku berkunjung dan menginap di rumah kami, ia tercengang melihat anak perempuanku bangun pagi, kemudian membangunkan kami satu per satu untuk salat.
Aku tahu Anda semua penasaran ingin mengetahui doa apakah itu?
Doa ini ada di QS.Ibrahim: 40
( رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاَةِ
وَمِن ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاء )
(إبراهيم ، 40)
"Robbij 'alnii muqiimash sholaati wa min dzurriyyatii robbanaa wa taqobbal du'aa"
Artinya :
"Ya Robbku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Robb, perkenankanlah doaku." (QS. Ibrahim: 40)
Doa...Doa...dan Doa...
Sebagaimana Anda semua tahu bahwa doa adalah senjata seorang mukmin.
***
Bagikan tulisan ini dengan menekan tombol share ke sosial media kamu agar lebih banyak orang tua yang mengambil manfaatnya, dan semoga anak-anak kita, generasi muda ke depannya menjadi generasi yang rajin SHALAT, Aamiin...
Sumber: akhwatshalihah.net
Bagaimana membuat anak-anak Anda taat akan ibadah yang agung ini? Bagaimana membuat anak-anak kita salat dengan kesadaran mereka sendiri tanpa diperintah, tanpa berdebat dahulu dan disiplin mendirikannya tanpa perlu diingatkan?
Apakah anak-anak Anda enggan dan malas untuk shalat? Atau bahkan mereka membuat jengkel saat mengingatkan untuksalat? Mari kita lihat bagaimana kita bisa mengubahnya.
Ini adalah pengalaman seorang wanita yang memiliki anak perempuan yang sudah duduk di bangku kelas 5 SD. Inilah cerita darinya dengan bahasa yang telah disesuaikan.
***
Salat bagi anakku sepertinya hal yang sangat berat, sampai-sampai suatu hari aku berkata kepadanya: "Bangun!! Salat!!", dan aku mengawasinya dari jauh.
Aku melihatnya mengambil sajadah, kemudian melemparkannya ke lantai. Kemudian ia mendatangiku.
Aku bertanya kepadanya: "Apakah kamu sudah sholat?"
Ia menjawab: "Sudah"?
Kemudian aku marah dengan sangat keras, karena ia berbohong tentang itu. Aku tahu aku salah, tetapi kondisinya memang benar-benar membuatku sedih.
Air mataku tak terbendung di situ...
Aku benar-benar emosi dan marah pada putriku, aku gertak dengan keras dan aku menakutinya dengan siksa neraka.
Tapi apa yang terjadi... ternyata semua ocehanku itu seperti tidak didengar dan tidak bermanfaat sekali.
Hingga suatu hari, seorang sahabatku bercerita ketika ia berkunjung kerumah seorang kerabat dekatnya (seorang yang biasa-biasa saja dari segi agama), tapi ketika datang waktu salat, semua anak-anaknya langsung bersegera melaksanakan salattanpa diperintah dan atas kesadaran sendiri.
Aku berkata padanya "Bagaimana anak-anakmu bisa sholat dgn kesadaran mereka tanpa berdebat dan tanpa perlu diingatkan dengan keras tanpa perlu kita marah-marah?"
Ia menjawab: Demi Allah, aku hanya ingin mengatakan padamu bahwa sejak jauh sebelum aku menikah aku selalu memanjatkan DO'A ini, dan sampai saat ini pun aku selaku berdoa dengan DO'A tersebut.
Setelah aku mendengarkan nasehatnya, aku selalu tanpa henti berdoa dengan do'a ini.
Dalam sujudku...
Saat sebelum salam...
Ketika witir...
Dan di setiap waktu-waktu yang mustajab...
Wahai saudara-saudaraku...
Anakku saat ini telah duduk dibangku SMA.
Sejak aku memulai berdoa dengan doa itu sampai saat ini,anakkulah yang rajin membangunkan kami dan mengingatkan kami untuk shalat.
Dan adik-adiknya, Alhamdulillah...mereka semua selalu menjaga shalat.
Saat ibuku berkunjung dan menginap di rumah kami, ia tercengang melihat anak perempuanku bangun pagi, kemudian membangunkan kami satu per satu untuk salat.
Aku tahu Anda semua penasaran ingin mengetahui doa apakah itu?
Doa ini ada di QS.Ibrahim: 40
( رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاَةِ
وَمِن ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاء )
(إبراهيم ، 40)
"Robbij 'alnii muqiimash sholaati wa min dzurriyyatii robbanaa wa taqobbal du'aa"
Artinya :
"Ya Robbku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Robb, perkenankanlah doaku." (QS. Ibrahim: 40)
Doa...Doa...dan Doa...
Sebagaimana Anda semua tahu bahwa doa adalah senjata seorang mukmin.
***
Bagikan tulisan ini dengan menekan tombol share ke sosial media kamu agar lebih banyak orang tua yang mengambil manfaatnya, dan semoga anak-anak kita, generasi muda ke depannya menjadi generasi yang rajin SHALAT, Aamiin...
Sumber: akhwatshalihah.net