178 - Jengkol bernama latin Archidendron pauciflorum adalah spesies pohon berbunga dalam keluarga kacang, Fabaceae, yang tumbuh di Asia Tenggara. Meskipun memiliki bau yang kuat, jengkol adalah makanan populer di Indonesia, dan juga dikonsumsi di Malaysia, Myanmar, dan di Thailand Selatan. Jengkol bisa konsumsi dengan cara memakannya langsung sebagai lalapan, rendang, digoreng, disemur, emping jengkol dan lainnya.
Ternyata jengkol merupakan buah ajaib yang mampu membunuh sel kanker 10.000 kali lebih kuat dari KemoTerapi. Mengonsumsi jengkol menghasilkan banyak kebaikan, tapi yang paling menarik adalah efek yang dihasilkan pada kista dan tumor.
Sumber informasi menarik ini berasal dari Institute of Health Sciences, 819 Sweden Riset Biosains. L.L.C. Cause Street, tempat salah satu produsen obat di dunia yang mengatakan bahwa setelah lebih dari 20 tes laboratorium yang dilakukan sejak tahun 1970, terungkap bahwa :
Namun disarankan jangan mengonsumsi jengkol secara berlebihan di satu waktu. Jengkol dalam jumlah terlalu banyak akan menjadi agak beracun karena adanya asam jengkol, asam amino, yang menyebabkan djenkolism (keracunan jengkol). Gejalanya berupa nyeri spasmodik dan obstruksi kemih. Kondisi ini terutama mempengaruhi laki-laki
- Buah ini adalah obat yang terbukti mampu melawan hampir semua jenis kanker.
- Jengkol dianggap juga sebagai spektrum anti mikroba terhadap infeksi bakteri dan jamur terbukti dari baunya yang adikuat.
- Efektif terhadap parasit internal dan cacing, dpt mengatur tekanan darah yang terlalu tinggi & berguna sebagai anti depresan, memerangi stres dan gugup.
Sumber informasi menarik ini berasal dari Institute of Health Sciences, 819 Sweden Riset Biosains. L.L.C. Cause Street, tempat salah satu produsen obat di dunia yang mengatakan bahwa setelah lebih dari 20 tes laboratorium yang dilakukan sejak tahun 1970, terungkap bahwa :
- Jengkol bisa menghancurkan sel-sel kanker ganas di 12 kanker, termasuk kolon, payudara, prostat, paru-paru dan pankreas.
- Senyawa buah ini menunjukkan 10.000 kali lebih baik dari produk adriamycin, obat kemoterapi, biasanya digunakan di dunia, memperlambat pertumbuhan sel kanker.
- Dan bahkan yang lebih mencengangkan : jenis terapi dengan ekstrak Jengkol hanya menghancurkan sel-sel kanker ganas dan tidak mempengaruhi sel-sel sehat.
Namun disarankan jangan mengonsumsi jengkol secara berlebihan di satu waktu. Jengkol dalam jumlah terlalu banyak akan menjadi agak beracun karena adanya asam jengkol, asam amino, yang menyebabkan djenkolism (keracunan jengkol). Gejalanya berupa nyeri spasmodik dan obstruksi kemih. Kondisi ini terutama mempengaruhi laki-laki
Sebarkan berita baik ini, semoga bermanfaat. Bersyukurlah bagi yang biasa makan Jengkol...
Sumber : cetro.asia