Jenis Tanaman Obat dan Khasiatnya adalah sesuatu yang harus dipahami jika sobat bermaksud untuk membangun sebuah taman obat keluarga di rumah. Halaman rumah menjadi lebih asri namun memiliki fungsi ganda yakni khasiatnya dapat menjadi sarana apotik hidup di rumah.
Tanaman Obat dan Khasiatnya
Membudidayakan berbagai jenis tanaman obat juga sangatlah mudah. Seperti dalam berbagai artikel sebelumnya mengenai tanaman hias di rumah, Budidaya Tanaman obat juga memerlukan perhatian khusus. Belum banyak penelitian mengenai pengaruh kesuburan tanah terhadap kadar khasiatnya.
Tanaman Obat memang dapat sekaligus dijadikan hiasan di pekarangan rumah. Maka dari itu butuh perancangan yang matang dan ditambahkan dengan perawatan yang maksimal.
Kenalilah khasiat dari tanaman obat yang sobat butuhkan. Tanaman obat yang paling sering ditanam di pekarangan rumah adalah tanaman obat yang berkhasiat mengobati demam, diare, bahkan masuk angin.
Berikut beberapa Jenis Tanaman Obat dan Khasiatnya :
Lidah Buaya
Lidah buaya sejak zaman dahulu telah dipercaya sebagai bahan perawatan kecantikan dan obat. Saat ini dijepang sedang mengembangkan penelitian lidah buaya sebagai Obat Kanker. Saat ini sangat banyak sekali cara untuk memakan lidah buaya seperti Cendol ala Pontianak.
Belimbing
Belimbing manis banyak mengandung vitamin C, B, A, Protein, Kalsium dll. Belimbing. Selain rasanya yang enak juga mampu mejadi Obat Kolestrol Tinggi dan Penurun Darah Tinggi. caranya cukup makan buah belimbing setiap hari sesudah makan.
Kunyit
Memiliki kandungan minyak atsiri, curcumin, turmeron dan zingiberen yang dapat bermanfaat sebagai antibakteri, antioksidan, dan antiinflamasi (anti-peradangan). Selain sebagai penurun panas, campuran ini juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Umumnya yang digunakan adalah rimpangnya; warnanya oranye.
Daun Dewa
Dari namanya aja udah kerenkan, Daun Dewa dipercaya mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Daun Dewa mengandung minyak atsiri, saponin dll. Daun Dewa bida digunakan sebagai Obat Penyakit Stroke ataupun Pencegah datangnya Penyakit Stroke. Mampu juga mengobati luka memar dan Penurun Darah Tinggi.
Temulawak
Temulawak memiliki zat aktif germacrene, xanthorrhizol, alpha betha curcumena, dan lain-lain. Manfaatnya sebagai antiinflamasi (antiperandangan), antibiotik, serta meningkatkan produksi dan sekresi empedu. Temulawak sejak dahulu banyak digunakan sebagai obat penurun panas, merangsang nafsu makan, mengobati sakit kuning, diare, mag, perut kembung dan pegal-pegal.
Jahe
Kandungan senyawaoleoresin atau sering disebut dengan gingerol yang terdapat pada rimpang jahe merupakan komponen bioaktif antipernuaan. Fungsi dari bioaktif ini adalah melindungai membran dari oksidasi, meningkatkan kekebalan tubuh dan menghambat oksidasi kolesterol. Sedangkan secara kultur tradisional jahe dikenal oleh masyarakat umum memiliki manfaat yang luas, diantaranya adalah Masuk angin, mabuk kendaraan, dan kurang enak badan lainnya.
Tanaman Obat dan Khasiatnya
Membudidayakan berbagai jenis tanaman obat juga sangatlah mudah. Seperti dalam berbagai artikel sebelumnya mengenai tanaman hias di rumah, Budidaya Tanaman obat juga memerlukan perhatian khusus. Belum banyak penelitian mengenai pengaruh kesuburan tanah terhadap kadar khasiatnya.
Tanaman Obat memang dapat sekaligus dijadikan hiasan di pekarangan rumah. Maka dari itu butuh perancangan yang matang dan ditambahkan dengan perawatan yang maksimal.
Kenalilah khasiat dari tanaman obat yang sobat butuhkan. Tanaman obat yang paling sering ditanam di pekarangan rumah adalah tanaman obat yang berkhasiat mengobati demam, diare, bahkan masuk angin.
Berikut beberapa Jenis Tanaman Obat dan Khasiatnya :
Lidah Buaya
Lidah buaya sejak zaman dahulu telah dipercaya sebagai bahan perawatan kecantikan dan obat. Saat ini dijepang sedang mengembangkan penelitian lidah buaya sebagai Obat Kanker. Saat ini sangat banyak sekali cara untuk memakan lidah buaya seperti Cendol ala Pontianak.
Belimbing
Belimbing manis banyak mengandung vitamin C, B, A, Protein, Kalsium dll. Belimbing. Selain rasanya yang enak juga mampu mejadi Obat Kolestrol Tinggi dan Penurun Darah Tinggi. caranya cukup makan buah belimbing setiap hari sesudah makan.
Kunyit
Memiliki kandungan minyak atsiri, curcumin, turmeron dan zingiberen yang dapat bermanfaat sebagai antibakteri, antioksidan, dan antiinflamasi (anti-peradangan). Selain sebagai penurun panas, campuran ini juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Umumnya yang digunakan adalah rimpangnya; warnanya oranye.
Daun Dewa
Dari namanya aja udah kerenkan, Daun Dewa dipercaya mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Daun Dewa mengandung minyak atsiri, saponin dll. Daun Dewa bida digunakan sebagai Obat Penyakit Stroke ataupun Pencegah datangnya Penyakit Stroke. Mampu juga mengobati luka memar dan Penurun Darah Tinggi.
Temulawak
Temulawak memiliki zat aktif germacrene, xanthorrhizol, alpha betha curcumena, dan lain-lain. Manfaatnya sebagai antiinflamasi (antiperandangan), antibiotik, serta meningkatkan produksi dan sekresi empedu. Temulawak sejak dahulu banyak digunakan sebagai obat penurun panas, merangsang nafsu makan, mengobati sakit kuning, diare, mag, perut kembung dan pegal-pegal.
Jahe
Kandungan senyawaoleoresin atau sering disebut dengan gingerol yang terdapat pada rimpang jahe merupakan komponen bioaktif antipernuaan. Fungsi dari bioaktif ini adalah melindungai membran dari oksidasi, meningkatkan kekebalan tubuh dan menghambat oksidasi kolesterol. Sedangkan secara kultur tradisional jahe dikenal oleh masyarakat umum memiliki manfaat yang luas, diantaranya adalah Masuk angin, mabuk kendaraan, dan kurang enak badan lainnya.
Bagaimana, sudah tau khasiat tanaman obat yang ingin sobat tanam di rumah?
Sumber : 7daftar.com